Lampiran 1
4.2 Potensi Diri untuk Berprestasi Sesuai Kemampuan
Tiap
–tiap individu yang memiliki potensi pada diri masing-masing dan berusaha untuk
memberdayakan potensi tersebut sehingga potensi tersebut bukan hanya bermanfaat
bagi pribadi,namun juga bagi masyarakat luas. Untuk itu perlu dilakukan berbagai
upaya untuk dapat diraih apa yang menjadi harapan dan cita- cita tiap – tiap
pribadi.
A.
Pengertian
potensi diri
Dari segi
peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris to patent yang
berarti keras, kuat. Dalam pemahaman lain, kata potensi mengandung arti
kekuatan, kemampuan, daya,baik yang belum maupun yang sudah terwujud, tetapi
belum optimal. Sementara dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang dimaksud
potensi adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh seseorang, namun belum
dipergunakan secara maksimal.
Berbagai pengertian di
atas, memberi pemahaman kepada kita bahwa potensi merupakan suatu daya yang
dimiliki oleh manusia, tetapi daya tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
Oleh karena itu, yang menjadi tugas berikutnya bagi manusia yang berpotensi
adalah bagaimana mendayagunakan potensi tersebut untuk meraih prestasi. Potensi
dapat menjadi perilaku apabila dikembangkan melalui proses pembelajaran. Orang
tidak dapat mewujudkan potensi diri dalam perilaku apabila potensi yang
dimiliki itu tidak dikembangkan melalui pembelajaran. Potensi yang dimiliki
oleh manusia dapat berkembang ke arah yang baik atau tidak baik. Jika seseorang
hidup di lingkungan yang tidak baik, potensinya juga akan berkembang ke arah
yang tidak baik sehingga perilakunya tidak baik. Untuk mencegah perilaku yang
tidak baik, manusia memerlukan usaha yang sadar dan sistematis untuk
menangkalnya. Usaha tersebut diperoleh melalui pendidikan secara formal maupun
nonformal, di samping pendidikan pergaulan yang baik. Proses pendidikan untuk
mengembangkan potensi ke arah yang baik itu dilakukan melalui hubungan dengan
orang lain atau interaksi sosial.
Secara
umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
- Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
- Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
- Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.
B. Cara Mengetahui Potensi Diri
Setiap
orang tentu memiliki potensi dirinya masing-masing, tetapi kebanyakan
diantaranya sangat sulit menentukan apa sebenarnya potensi diri yang mereka
miliki. Ketidaktahuan akan potensi diri yang dimiliki, akan menjadi salah satu
penghalang untuk mengembangkan potensi diri itu sendiri
Maka
dengan demikian bisa dipetik sebuah kesimpulan awal bahwasannya cara
mengembangkan potensi diri sendiri harus dilakukan dengan mengetahui potensi
diri yang dimiliki terlebih dahulu. Dalam hal ini perlu berbagai metode yang
dilakukan agar potensi diri yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan dan
kemudian akan berdampak positif bagi kemajuan diri dan juga kepada orang lain. Adapun
metode-metode yang bisa dilakukan untuk mengetahui potensi diri sendiri
diantaranya adalah
1. Bidang apa saja yang kita senangi.
Sesuatu
yang penuh gairah dan semangat kita lakukan. Tanpa harus diminta atau disuruh.
Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, bahkan anda mau
mengeluarkan uang untuk apa yang anda lakukan. Inilah yang disebut dengan hobi.
Seseorang yang punya hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati.
Misalnya orang yang hobi memelihara tanaman, dia rajin menyiram dan merawat
tanaman setiap hari. Dia rela mengeluarkan uang berapapun untuk membeli
tanaman, pupuk, alat-alat dan semacamnya. Hobi bisa membawa kebahagiaan dan
juga penghasilan. If we do what we love, then money will follow.
2. Bertanya kepada orang terdekat.
Orang
yang paling tahu diri anda adalah orang terdekat. Bisa orang tua, kakak-adik,
saudara, keluarga, atau teman. Merekalah yang tahu tentang diri anda dari kecil
sampai dewasa. Jadi mereka tahu apa potensi diri anda. Terkadang kita tidak
menyadari potensi yang kita miliki, perlu orang lain untuk membantu
menyadarkan.
3. Mencoba hal-hal baru.
Begitu
banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini. Wawasan, pergaulan dan keberanian
yang terbataslah yang menghambat kita untuk melakukannya. Kita bisa mencoba
hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan. Tentu saja yang kita lakukan tidak
boleh melanggar hukum. Dengan mencoba banyak hal, mungkin kita akan menemukan
potensi diri yang selama ini tersembunyi.
4. Banyak membaca, melihat dan merasakan.
Dengan
begitu akan banyak informasi dan pengetahuan yang bertambah. Bacaan dan
tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka
membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi
ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.
Potensi
diri itu harus digali, sama seperti minyak bumi. Tidak ada minyak yang berada
di atas tanah. Kita harus mencari lokasi yang tepat untuk menggali minyak.
Kedalamannya pun tidak selalu sama. Ada yang cepat ditemukan, ada juga yang
perlu menggali lama karena minyaknya ada jauh di kedalaman.
Tidak
ada manusia yang lahir ke dunia langsung menjadi ahli di bidang tertentu. Semua
harus diraih dengan proses. Jika anda sudah tahu potensi diri anda, itulah
modal kesuksesan. Jika anda bisa mengembangkan potensi anda menjadi prestasi,
kesuksesan sudah menanti.
C.
Menguraikan
hubungan antara potensi diri dengan prestasi diri
Salah satu aturan main dalam
permainan hidup (the game of life) adalah diberlakukannya hukum
kompetisi/persaingan. Kenyataan menunjukkan semua orang memiliki keinginan umum
yang sama: ingin kaya, ingin dihormati atau ingin berprestasi di bidang
tertentu. Akan tetapi tidak semuanya dapat mencapai apa yang diinginkannya.
Mengapa demikian ?
Hal ini karena
masing-masing individu memiliki potensi diri yang berbeda dengan lainnya.
Pengertian potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki setiap pribadi
(individu) yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dalam berprestasi.
Potensi diri adalah kemampuan yang terpendam pada diri setiap orang, setiap
orang memilikinya (Siahaan,Parlindungan,2005:4).
Secara umum potensi diri yang ada pada setiap manusia
dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu :
1. Potensi Fisik ( Psychomotoric )
Merupakan potensi
fisik manusia yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai
kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya mata untuk
melihat, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar dan lain-lain.
2. Potensi
Mental Intelektual ( Intellectual Quotient )
Merupakan
potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia ( terutama otak sebelah kiri ).
Fungsi potensi tersebut adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan
menganalisis.
3.
Potensi Sosial Emosional ( Emotional Quotient )
Merupakan
potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia ( terutama otak sebelah kanan ).
Fungsinya antara lain untuk mengendalikan amarah, bertanggungjawab, motivasi
dan kesadaran diri.
4. Potensi
Mental Spiritual ( Spiritual Quotient )
Merupakan
potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang
berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego. Secara umum Spiritual
Quotient merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak
mulia.
5.
Potensi Daya Juang ( Adversity Quotient )
Merupakan
potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang
berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang tinggi. Melalui potensi
ini, seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.
D.
Mengembangkan potensi diri
Setelah mengenal potensi, kemudian
mereka berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang gemilang. Hal yang sama
mungkin juga terjadi pada para siswa yang berprestasi. Mereka pada awalnya
menggemari bidang tertentu disekolah. Karena harus mengesah kemampuan dalam
bidang tersebut, maka akhirnya mereka mampu berprestasi dan bahkan membawa
harum nama negara ditingkat internasional.
Maanfaat mengembangkan potensi diri
adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah kepribadian
manusia yang terbentuk dari bawaan atau lahir atau bakat. Sedangkan nurture
adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan. Dengan
demikian pengembangan potensi diri berarti berusaha mengembangkan kepribadian
diri yang berasal dari dalam atau bakat dan dikembangkan setelah berinteraksi
dengan lingkungan dimana seseorang berada.
Berikut adalah potensi yang perlu
dikembangkan :
a. Idealisme dan daya kritis
Wajarlah
manusia selalu melihat kekurangan- kekurangan dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, maka perlu kemampuan untuk memberi gagasan yang
baru dengan memanfaatkan daya kritis berupa evaluasi terhadap sesuatu yang
dilandasi rasa tanggung jawab
b. Dinamika
Dinamika
disini diartikan sebagai semangat dan tenaga.
c. Kreativitas
Kemampuan
untuk mencipta dalam rangka menemukan yang baru
d. Keberanian mengambil resiko
Potensi
yang sangat berhubungan dengan kekayaan pengetahuanya, pengalaman dan pelatih-
pelatihanya.
e. Optimis dan gairah semangat
Berpikir
positif dan gairah semangat sangat diperlukan supaya tidak mudah putus asa.
f.
Kemandirian
Kemampuan
untuk mengendalikan dirinya untuk mengurangi ketergantungan pada orang lain
yang perlu dilengkapi dengan kesadaran, disiplin diri, perlu tenggang rasa.
g. Komitmen terhadap tugas
Kemampuan
untuk melaksanakan tugas sesuai dengan janji yang telah dibuatnya baik dengan
dirinya sendiri maupun masyarakat.
h. Sikap kesatria dan sportifitas
Kemampuan
untuk menjadi pembela kebenaran dan keadilan yang disertai dengan pengabdian
kepada bangsa dan negara
i.
Fisik
yang kuat
Badan
yang sehat akan terdapat jiwa yang sehat pula. Ini akan terkandung dalam
potensi- potensi pendukung secara fisik.
j.
Penguasaan
iptek
Sangat
penting untuk dapat menguasai pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2 komentar:
Mbak, dapat bahan ini dari buku apa? soalnya saya pake untuk bahan refrensi. terimakasih
Harrah's Cherokee Casino and Hotel - Mapyro
Find 영천 출장안마 your way around the casino, find where everything is located 영주 출장샵 with live action, traffic, traffic, 충청남도 출장마사지 and reviews. Rating: 4.5 · 16 서귀포 출장샵 reviews 영주 출장안마
Posting Komentar